Ini Tentang Amanda


Mungkin kali ini, saya akan memberinya judul apresiasi dan evaluasi diri. 


Beberapa tahun lalu, tubuh ini hampir kalah oleh kerasnya kehidupan yang menggerusnya. Ajaran-ajaran yang ia terima dari setiap alur kehidupan kadang seperti makanan pokok yang segala manis dan pahit harus tetap ia cerna untuk tetap bernyawa. Tak urung, tubuh ini seringkali mengeluh sakit. Terlalu keras diajar kehidupan. Tak urung pula, segala ruam ia terima tanpa meminta. 


Pernah suatu waktu, satu bungkus pil obat terasa menjadi penyembuh dari tubuh yang terasa ingin luruh dan waras yang sedikit tak utuh. Namun, hidup mengajarkan bukan perihal segera sembuh, namun perihal proses untuk tumbuh. Dan, obat bukan jalan pintas untuk bertumbuh meskipun terbilang mampu membuat sembuh. Karena pada kenyataannya, sakit tetap ada di setiap jalan yang ia tempa. 


Lalu bicara perihal mimpi, beberapa tahun yang lalu, mimpinya pernah digantungkan di atap-atap semesta. Percaya bahwa tak akan melahirkan kecewa. Siapa sangka, mimpinya terpaksa mati dalam keadaan menggantung. Bunuh mimpi adalah cara menyelamatkan dari bunuh diri. Karena, ia tahu hidup hanya perihal dua hal, tentang segala pilihan yang selalu ada rugi yang diuntungkan, dan keuntungan yang dirugikan. Ia hidup saja itu pilihan, meskipun terkadang mati terlihat menggiurkan.


Namun, di tahun ini, tubuhnya berhasil sembuh tanpa obat, dan bertumbuh tanpa keluh. Mimpinya baru saja dilahirkan dari dalam kandungan yang Tuhan kabulkan di setiap doanya. Mungkin, barangkali ia hanya perlu sabar yang lebih lapang, dan detak yang tenang. Karena, untuk melaju sampai pada saat ini, ternyata hanya perlu berjalan perlahan penuh proses dan istirahat sejenak untuk mengambil pembelajaran dari kehidupan, bukan berlari dengan ambisi yang mungkin akan membuatnya terengah-engah dan kelelahan lalu memutuskan berhenti.  


Kemudian, tak terasa, dirinya akan menginjak tahun-tahun baru di kemudian hari. Terhitung tinggal beberapa hari lagi dan dirinya masih berada di muka bumi. Hidup dan berproses. Disertai apresiasi dan evaluasi. 


Ini tentang dirinya yang bernama Amanda dan tahun-tahun yang mendewasakannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petang dan Yang Tak Pernah Pulang

Dikebumikan

Selamat Ulang Tahun