Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Penari Belakang Layar

Gambar
Piringan hitam itu ia nyalakan. Merdu sampai di kedua telinganya. Dengan gaun putih dan sepatu baletnya, kaki-kaki itu terlatih. Berjingkat. Berputar. Bergerak membentuk pola-pola di atas marmer hitam. Di belakang layar, tubuh itu dengan gemulainya menyampaikan kedukaannya melalui tarian. Isi kepalanya ikut menari mengenang segala mimpi yang hangus jadi abu.  "Bersikaplah layaknya seorang perempuan." "Perempuan itu harus bisa merawat diri." "Perempuan itu yang bisa menari, bukan bermain dengan imaji." "Perempuan itu yang tubuhnya gemulai, bisa bersikap elegan juga." Kata-kata itu menari-menari, terbentur, terbentur, terbentur, dan lebur di kepalanya. Tubuhnya terjatuh. Dari balik sepatu balet itu, biru tercetak jelas pada permukaan kakinya. Perih, namun sebisa mungkin ia tak menampilkan wajah sedih. "Kamu sebagai perempuan itu jangan cengeng. Jangan lemah." Ia mengepalkan kedua tangannya kuat-kuat. Kata-kata itu menghantam dadanya dan s...

Sebuah Peringatan Kehilangan

Gambar
Akhirnya, aku dan kamu bersua kembali pada perputaran tanggal yang sama di tahun yang berbeda. Namun, kini semakin jauh langkah yang kamu bawa, semakin jelas pula bahagiamu tertera, di sana. Dan, untukku semakin jelas bahwa mengalah adalah satu-satunya jalan yang kubisa. Berjalan mundur dan pulang tanpa harapan untuk bisa bersama. Masih ingat? Beberapa tahun yang lalu, aku pernah menuliskanmu pada tempat yang sama seperti saat ini. Yang berbeda hanya perihal jarak, sisanya sama hanya tentang sebuah perasaan dan kehilangan. Beberapa tahun yang lalu, aku masih bisa melihat kedua netramu yang berbinar. Aku masih bisa melihat tawamu yang rekah. Berbicara denganmu masih menjadi hal yang mudah. Ada satu momen yang sampai saat ini tak bisa aku lupakan. Sudah jelas saat dimana kehilanganmu itu nyata karena kamu yang menjadikannya ada. Aku masih ingat bagaimana airmata itu luruh di sebuah ruangan sunyi karena tak kuasa menampilkannya di hadapanmu yang jauh berbeda dengan keadaanku saat itu. Aku...