Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2022

Petang dan Yang Tak Pernah Pulang

Gambar
Pada suatu sore, aku ingin sekali terduduk lemah di hadapanmu. Aku ingin merengek seperti anak kecil yang meminta dibelikan permen. Aku ingin mengadu tentang apa-apa yang sudah kulalui di sepanjang perjalanan ku-tumbuh dewasa. Aku ingin menatapmu dengan kedua mata yang diguyur hujan tanpa harus menahan badai di kemudian. Aku ingin sekali saja menjadi dinding-dinding yang runtuh dari lamanya berdiri kokoh di segala musim. Aku ingin menjadi yang bebas memaki setelah banyaknya sesak yang ku-pendam dalam jeruji kepala.  Sekali saja aku ingin menemuimu. Aku ingin melihat garis-garis yang menua bermunculan di wajahmu. Aku ingin berbincang denganmu sampai akhir hari dan malam menyambut dengan penuh hangat. Aku ingin membuat bulan yang kesepian itu merasa iri padaku karena aku tak lagi sama sepertinya. Aku ingin mengatakan pada tiap-tiap angin yang berbisik menertawakanku bahwa kini aku diperbolehkan menjadi lemah. Sekali saja, aku ingin. Aku ingin menjadi lengkap yang rumahnya utuh. Aku i...