Tuan 24 November yang hilang
Sebenarnya kisah ini, mungkin gak pantas di sebut sebuah kisah, karena tak pernah lengkap, tak pernah rampung. Mungkin juga gak ada yang harus diceritakan, selain dua orang yang memilih berpisah dan berakhir dengan saling mengikhlaskan, meski hanya satu yang menaruh perasaan. Untuk kalian, aku akan menceritakan kedua orang itu. Yang salah satunya ialah aku, yang menaruh perasaan kepada seorang tuan yang akhirnya pergi. ~•~ Semesta mempertemukan aku dengannya. Bukan hanya sekedar tatap yang bertemu. Bukan pula menjadi perasaan yang menyatu. Tapi, ini tentang atap yang tak pernah sanggup, dan tentang rasa yang tak pernah cukup. Aku dengannya berada di satu atap yang sama. Menempuh perjalanan dengan tujuan yang sama. Kami adalah sebatas teman. Iya, hanya teman. "you are my best fucking friend" Begitu katanya padaku saat terakhir kali kami bertemu. Awalnya, aku pikir tidak akan ada sesuatu yang terjadi, tidak akan ad...